Kios Mekar Mukti Desa Mekar Mulya Klarifikasi Harga Bersubsidi

EXSPOST.ID – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Mukti Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, memberikan klarifikasi terkait polemik mahalnya harga pupuk bersubsidi yang dikeluhkan sebagian masyarakat petani.

Diketahui, terdapat 22 kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Mekar Mukti. Sebelumnya, pengelola kios pupuk, H. Yoyo, mengungkapkan bahwa harga penjualan pupuk bersubsidi mencapai Rp270 ribu per kuintal.

Sekretaris Gapoktan Mekar Mukti, Tatang, membenarkan bahwa harga pupuk yang dijual ke petani sempat mencapai angka tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa harga dasar pupuk tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Berdasarkan hasil musyawarah, harga HET sudah diketahui oleh para petani. Harga pupuk yang kami salurkan sesuai dengan HET. Adapun kelebihan dari harga tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama, yang digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan pertanian,” jelas Tatang saat dikonfirmasi di kediamannya, Kamis 7 Agustus 2025.

Tatang menjelaskan bahwa penambahan harga tersebut digunakan untuk biaya operasional, seperti upah angkut pupuk, serta kegiatan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur pertanian.

“Penarikan biaya tambahan dilakukan bersamaan dengan penebusan pupuk. Dana tersebut kami gunakan untuk kegiatan seperti penimbunan beberapa titik jalan pertanian, gotong-royong membersihkan saluran air di tanggul, dan lain-lain,” tambahnya.

Ia pun berharap masyarakat, khususnya para petani, dapat memahami kondisi tersebut.

“Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT), kami sampaikan semuanya secara transparan. Tidak ada niat untuk memperkaya diri, karena tujuan utama kami adalah untuk kesejahteraan bersama para petani. Harapan kami, para petani dapat memahami kondisi ini terkait harga pupuk,” pungkas Tatang. TIM

Exit mobile version