Wow!! Program Bedah Rumah 2024 di Desa Bangunan Tidak Direalisasikan

EXSPOST.ID — Permasalahan di Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, seolah tak kunjung usai. Setelah Kepala Desa (Kades) diberhentikan lantaran tersandung kasus hukum, kini warga kembali dibuat geram dengan program bedah rumah yang tak kunjung direalisasikan.

Dari informasi yang dihimpun, bantuan bedah rumah yang bersumber dari Dana Desa (DD) 2024 hingga kini belum juga dilaksanakan. Dari program itu setidaknya ada tiga unit rumah dengan total nilai bantuan Rp30 juta. Kondisi ini membuat masyarakat kecewa dan mempertanyakan kejelasan realisasi dana tersebut.

“Kami benar-benar kesel. Bantuan bedah rumah untuk tiga unit bagi masyarakat tidak mampu tidak direalisasikan. Padahal program itu anggaran 2024 dan sekarang sudah di pertengahan 2025,” ujar Zulkifli Zen, warga Desa Bangunan dengan nada kesal, Rabu 30 Juli 2025.

Zulkifli Zen juga mengaku persoalan ini telah dilaporkan kepada Plt. Camat Palas, M. Iqbal Fuad beberapa hari yang lalu. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata yang diambil pihak kecamatan.

Baca Juga :  Jelang Ramadan, Ratusan Botol Miras Dimusnahkan

“Sudah kami sampaikan kepada Camat Palas, M. Iqbal Fuad. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan yang diambil,” kata dia.

Dengan adanya peristiwa tersebut, kata Zulkifli Zen, warga mempertanyakan efektivitas kegiatan monitoring yang dilakukan pihak kecamatan setiap tahunnya. Mereka menilai adanya kejanggalan karena pencairan DD dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2025 tetap berjalan meskipun masih ada kegiatan tahun sebelumnya yang belum terealisasi.

“Padahal syarat untuk mencairkan DD di tahap selanjutnya, semua kegiatan tahun sebelumnya harus sudah terealisasi. Kami curiga ini fiktif dan akan kami laporkan ke Kejaksaan Negeri Kalianda dan Polres Lampung Selatan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Program Bedah Rumah, Abdul Hamid, mengaku tidak sepenuhnya mengetahui detail pelaksanaan proyek tersebut. Bahkan, ia mengaku tidak mengetahui program bedah rumah sudah direalisasikan atau belum.

“Ya saya tahu. Tapi, untuk pelaksanaannya saya tidak tahu. Saya juga tidak tahu ada berapa unit bedah rumah, saya cuma tahunya ada dua kegiatan,” jelas Abdul Hamid saat ditemui di kantor desa.

Baca Juga :  Triwulan Pertama, Pemdes Bandanhurip Salurkan BLT-DD 2025 Sebesar Rp22,5 juta

Ditempat yang sama, Kaur Keuangan Desa Bangunan, Biahdi, mengaku telah mencairkan seluruh dana desa, termasuk untuk kegiatan bedah rumah sudah diserahkan kepada mantan kepala desa.

“Uang sudah saya keluarkan semua ke pak kades yang lama (Pak Isnaini), tapi saya tidak tahu untuk apa kegunaannya. Tapi memang benar ada kegiatan bedah rumah di tiga titik, yakni Dusun 1, Dusun 3, dan Dusun 4, setiap pengeluaran saya masukan dalam catatan saya, tapi yang dikeluarkan kepada kepala desa uangnya global jadi saya tidak tau peruntukannya untuk apa saja,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa usulan bedah rumah di Dusun 1 adalah usulan darinya secara pribadi, namun hingga kini belum ada realisasi kegiatan di dusun tersebut.

“Untuk Dusun 1 memang benar bedah rumah itu usulan saya, namun sampai saat ini belum terealisasi,” tambah Biahdi. TIM

banner 1600x800

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *