EXSPOST.ID — Miris, Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, baru tercapai 45,41 persen dari ketetapan pokok sebesar Rp1,250 miliar.
Dari capaian tersebut baru 11 desa realisasi PBB-P2 mencapai diatas 50 persen. Sedangkan, 10 desa lainnya masih dibawah 50 persen. Bahkan, ada yang baru terealisasi dibawah 10 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun dari UPTD Perpajakan Kecamatan Palas per tanggal 30 Juni 2025 realisasi PBB-P2 baru mencapai Rp568.494.777 atau 45,41 persen.
“Baru ada 11 Desa yang capaian Realisasi Pajak PBB tahun 2025 dengan capaian 50 persen keatas. Dari 21 Desa, sisanya di bawah 50%. Jadi, Kecamatan Palas baru tercapai 45,41 persen yang masuk,” kata Plt. Kepala UPTD Perpajakan Kecamatan Palas, Indra, Kamis 3 Juli 2025.
Menurut Indra, untuk tiga desa terendah dalam capaian realisasi PBB-P2 yakni Desa Pematang Baru capaian baru 1,21 persen atau Rp252.000, Desa Pulau Jaya (9,53 persen atau Rp5.370.498) dan Desa Sukamulya (18,06 persen atau Rp6.266.087).
“Kalau tiga desa yang capaian tertinggi yakni Desa Bumiasri terealisasi 99,47 persen atau Rp13.942.178, Desa Rejomulyo (80,64 persen atau Rp32.692. 950), dan Desa Pulau Tengah terealisasi 76,33 persen atau Rp37.344.919,” kata dia.
Indra menjelaskan untuk capaian realisasi di Desa Pematang Baru sebenarnya masih nol melalui petugas PBB-P2 tingkat desa. Capaian 1,21 persen itu merupakan murni pembayaran dari individu masyarakat setempat.
“Untuk Desa Sukamulya, tanggal 1 Juli kemarin sudah meminta surat pengantar di kantor kami sebesar Rp15 juta. Tapi, hingga saat ini belum ada data yang masuk. Untuk Desa Pulaujaya belum ada konfirmasi,” ujarnya.
Dengan capaian tersebut, Indra telah menginstruksikan kepada seluruh petugas PBB-P2 se-Kecamatan Palas untuk genjot penagihan. Sehingga, capaian target PBB-P2 di kecamatan Palas paling tidak tercapai 70 persen.
’’Kami sudah minta seluruh petugas di lapangan untuk dapat melakukan percepatan realiasi target PBB-P2. Kami juga mengimbau masyarakat agar dapat membayar pajak tepat waktu sebagai bentuk partisipasi kita dalam mendukung pembangunan daerah,” kata dia. SYA/SRW
Adapun 11 Desa yang terealisasi PBB-P2 50 persen ke atas :
1. Desa Bumiasri terealisasi Rp13.942.178 (99,47 persen)
2. Desa Rejomulyo terealisasi Rp32.692. 950 (80,64 persen)
3. Desa Pulau Tengah terealisasi Rp37.344.919 (76,33 persen)
4. Desa Bumidaya terealisasi Rp64.756.115 (71,69 persen)
5. Desa Bumirestu terealisasi Rp78.556.505 (70,61 persen)
6. Desa Palas Aji terealisasi Rp12.466.506 (65, 70 persen)
7. Desa Sukabakti terealisasi Rp26.176.343 (64,80 persen)
8. Desa Bangunan terealisasi Rp47.877.281 (62,63 persen)
9. Desa Bumiasih terealisasi Rp19.163.857 (60,43 persen)
10. Desa Sukaraja terealisasi Rp29.529.246 (53,57 persen)
11. Desa Tanjungjaya terealisasi Rp35.949.068 (51,33 persen)
Sedangkan, 10 Desa dengan capaian realisasi PBB-P2 di Bawah 50 persen :
1. Desa Palas jaya terealisasi Rp21.281.073 (47,04 persen)
2. Desa Tanjung sari terealisasi Rp28.643.021 (37,46 persen)
3. Desa Mekarmulya terealisasi Rp31.946.791 (35,41 persen)
4. Desa Baliagung terealisasi Rp28.931.085 (28,13 persen)
5. Desa Palas Pasemah terealisasi Rp21.009.237 (22,44 persen)
6. Desa Kalirejo terealisasi Rp12.566.531 (20,12 persen)
7. Desa Bandanhurip terealisasi Rp13.770.485 (19, 34 persen)
8.Desa Sukamulya terealisasi Rp6.266.087 (18,06 persen)
9. Desa Pulaujaya terealisasi Rp5.370.498 (9,53 persen)
10. Desa Pematang baru terealisasi Rp252.000 (1,21 persen)
