EXSPOST.ID — Keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, terima bantuan pangan berupa beras dari kolaborasi antara Pemkab Lampung Selatan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Bulog. Namun, beras yang dikemas dalam satu karung ukuran 10 kg itu ditemukan sudah berkutu.
Meski ditemukan kutu di dalam karungan beras, pihak Pemerintah Desa Bumirestu tetap menyalurkan bantuan pangan sebanyak 20 kg atau dua karung kepada 894 KPM. Bantuan beras yang diberikan tersebut untuk alokasi bulan Juli-Agustus 2025.
Ketika di konfirmasi terkait adanya kutu pada beras tersebut, Kepala Desa Bumirestu, Sukiman enggan berkomentar. Pasalnya, pihak desa hanya sebatas penyaluran langsung kepada KPM.
“Aduh, saya no coment. Saya enggak tau soal beras berkutu. Saya tinggal dulu ya,” ujar Sukiman seraya meninggalkan Kantor Desa, pada Jum’at 1 Agustus 2025.
Di lokasi yang sama, Pendamping PKH Desa Bumirestu, Ika Suryanita membenarkan adanya kutu pada bantuan beras yang disalurkan oleh Bulog. Hal yang sama dengan Kades, ia selaku Pendamping PKH enggan berkomentar banyak perihal temuan itu.
“Jangan konfirmasi ke saya kalau soal kutu ini. Saya disini hanya membantu dan mendampingi penyaluran saja. Tanyakan langsung ke Bulog Kalianda. Soalnya beras ini dari Bulog Kalianda,” kata dia.
Sementara itu, Camat Palas M. Iqbal Fuad mengaku hingga saat ini belum ada laporan perihal ditemukannya beras berkutu. Ia pun mengaku pihaknya hanya sebatas membantu pihak Bulog dalam penyaluran bantuan pangan tersebut.
“Belum ada informasi yang kami terima. Tapi, coba nanti saya konfirmasi ke Koordinator Kecamatan yang membantu penyaluran beras ini,” kata dia.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi resmi dari Bulog Cabang Kalianda terkait adanya beras bantuan 20 kg yang berkutu. Tim