EXSPOST.ID — Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun asal Dusun Ringin Sari, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, dikabarkan ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di lokasi bekas galian ekskavator yang tergenang air, pada Kamis 3 Juli 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwa tersebut menjadi viral setelah sebuah video yang merekam kedatangan rombongan dari pihak Kecamatan Palas, Polsek Palas, petugas Puskesmas Palas, dan aparatur Desa Bangunan ke lokasi galian dan beredar melalui akun Facebook bernama Dul Hamid.
Kejadian tragis ini dibenarkan oleh salah satu aparatur Desa Bangunan, Jarwanto. Melalui sambungan telepon, Jarwanto menjelaskan bahwa sebelum kejadian, ada tiga bocah diketahui sedang mandi di genangan air bekas galian ekskavator yang terbentuk kolam diperkirakan sedalam 1-2 meter akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut.
“Ada tiga bocah yang sedang mandi di bekas galian ekskavator. Satu bocah umur 6 tahun, ada yang 10 tahun, dan 12 tahun. Yang bocah umur 6 tahun yang meninggal karena tidak bisa berenang. Yang umur 10 tahun berhasil diselamatkan kakaknya,” kata Jarwanto.
Dia menambahkan pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Keluarga juga telah membuat surat pernyataan resmi.
“Saya belum melihat langsung lokasi kejadian, Mas, karena sibuk di rumah keluarga korban. Tapi pihak keluarga sudah menerima dan membuat surat pernyataan. Jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum desa,” jelasnya. SYA/SRW
