EXSPOST.ID — Melalui program Serunya Mudik Bareng Anak (Semarak), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyediakan ruang bermain anak di empat pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Insiatif baru yang dihadirkan ASDP itu tidak lain untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak.
Sebab, bagi banyak keluarga, perjalanan mudik bukan sekadar pulang ke kampung halaman, tetapi juga momen penuh kebersamaan yang membentuk kenangan berharga, terutama bagi anak-anak.
Pos bermain ini aktif beroperasi selama 24 jam untuk mendukung para keluarga yang hendak bepergian, baik saat siang hari maupun malam hari.
Inisiatif ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih ramah anak dan keluarga, menjadikan perjalanan lebih dari sekadar perpindahan lokasi, tetapi juga petualangan yang mengesankan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa kehadiran ruang bermain ramah anak selama Libur Lebaran merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Bukan hanya untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang, tetapi inisiatif ini juga merupakan bagian dari peran aktif ASDP dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah anak.
Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan bahwa setiap perjalanan yang dilakukan bersama, ASDP memberikan pengalaman yang positif, tidak hanya bagi orang tua, tetapi juga bagi generasi masa depan.
“Kami tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas di pelabuhan, tetapi juga memastikan bahwa setiap penumpang, terutama anak-anak, merasa diperhatikan. Dengan adanya ruang bermain ini, orang tua pun dapat lebih rileks sambil menunggu giliran naik kapal,” kata dia.
Setelah pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini, kata Shelvy, ASDP akan melakukan evaluasi terhadap program Semarak agar dapat terus dikembangkan dan diperluas di masa mendatang.
“Karena bagi ASDP, mudik bukan hanya soal sampai ke tujuan, tetapi juga tentang menciptakan perjalanan yang nyaman, aman, dan penuh cerita indah bagi setiap keluarga,” kata dia.
Di beberapa titik posko mudik, kata dia, anak-anak dapat menikmati berbagai kegiatan seru, seperti mewarnai, bermain seluncuran, menyusun balok, hingga mendengarkan dongeng dari para pendamping yang telah dilatih khusus.
“ASDP melibatkan 14 relawan dari kalangan karyawan yang telah mendapatkan pelatihan dari Dongeng Academy. Mereka dibekali keterampilan mendongeng, psychological first aid untuk menangani stres perjalanan, serta berbagai teknik ice breaking, sulap, dan permainan interaktif lainnya. Dengan begitu, suasana pelabuhan yang biasanya penuh dengan antrean dan kepadatan kendaraan, kini terasa lebih hidup dan menyenangkan bagi keluarga yang mudik,” ujarnya.
Apresiasi dari Kementerian PPPA
Program ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, saat mengunjungi Pelabuhan Eksekutif Merak. Menurutnya, ASDP telah menghadirkan terobosan layanan yang lebih inklusif bagi perempuan dan anak-anak.
“Layanan di sini sudah sangat bagus, ada gebrakan mudik ramah anak dengan menyediakan buku gambar untuk anak-anak. Ditambah dengan jumlah toilet perempuan yang lebih banyak, ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan mudik yang lebih nyaman dan ramah bagi perempuan dan anak,” ujarnya. **