Komplotan Pencuri Kabel di Tower Mitratel Lampung Selatan Ditangkap Polisi

EXSPOST.ID — Unit Reskrim Polsek Natar berhasil menangkap empat pelaku pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Tower Mitratel, Dusun Margaraya, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Kapolsek Natar AKP Indik Rusmono menjelaskan bahwa para pelaku ditangkap pada Sabtu, 22 Februari 2025, setelah pihak kepolisian menerima laporan kehilangan kabel feeder sepanjang ratusan meter yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

“Tim kami berhasil mengamankan empat orang pelaku, yakni R.S. (30), R.N.R. (28), D.S. (29), dan S.A. (29), yang berasal dari berbagai wilayah di Lampung, seperti Sukarame, Tanjung Karang Pusat, Labuhan Ratu, dan Simpang Jaya,” ujar AKP Indik Rusmono.

Polisi mengungkap bahwa para pelaku menggunakan modus berpura-pura sebagai teknisi untuk bisa masuk ke area tower. Mereka bahkan membawa surat tugas palsu agar tidak dicurigai. Setelah berhasil masuk, mereka memotong kabel feeder sepanjang 576 meter menggunakan alat yang telah disiapkan.

Aksi mereka akhirnya terbongkar setelah seorang warga melihat kejadian tersebut dan segera mengamankan salah satu pelaku. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seluruh anggota komplotan di lokasi berbeda.

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi III DPRD RI Kecam Atas Penembakan Terhadap 3 Polisi di Lampung

Dalam penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk:
• 1 unit mobil Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi BE 8696 RY yang digunakan untuk mengangkut hasil curian.
• 1 buah gergaji besi dan dua kunci ring pas ukuran 17 yang digunakan untuk memotong kabel.
• Enam gulung kabel feeder hasil curian.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai tujuh tahun penjara.

Kapolsek Natar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus pencurian dengan penyamaran seperti ini. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan penyelidikan guna memastikan tidak ada jaringan pelaku lain yang masih beroperasi di wilayah tersebut.

“Kami mengajak warga untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama jika ada orang yang mengaku sebagai teknisi tanpa identitas atau surat tugas yang jelas,” pungkasnya. YOG

banner 1600x800

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *